Keistimewaan Kopi Arabika

kaboompics.com

Kopi arabika merupakan jenis kopi yang menawarkan kenikmatan luar biasa. Kopi arabika juga menjadi salah satu jenis kopi yang paling banyak dikonsumsi oleh pecinta kopi di seluruh dunia. Kopi Arabika juga memiliki harga kopi terbaik yang mana harganya sangat sesuai dengan kenikmatannya. Berdasarkan faktanya, kopi arabika merupakan jenis kopi yang sangat sulit ditanam. Hal ini karena kopi arabika sangat rentan dengan serangan hama dan gangguan cuaca. Kopi ini pada awalnya hanya tumbuh di Etiopia dan semenanjung Arab yang tentunya harus diperlakukan secara istimewa agar tetap hidup dan berbuah.

Perawatan kopi arabika terkenal cukup sulit, yakni harus memangkas ranting atau batang yang sudah tidak produktif lagi dan telah terkena hama secara rutin. Sementara di Indonesia masih beberapa wilayah saja yang mampu menghasilkan kopi arabika dengan baik. Beberapa wilayah tersebut diantaranya Wamena – Papua, Toraja – Sulawesi Selatan, Malabar - Jawa Barat, Flores NTT, dan Gayo – Aceh.

Fakta Mengenai Kopi Arabika

Kopi arabika juga menjadi salah satu jenis kopi yang paling banyak digemari di dunia. Harga kopi terbaik saat ini juga masih dimiliki oleh kopi arabika. Hal ini tentu karena bebarapa faktor yang salah satunya karena kopi jenis ini sulit untuk di budidayakan. Kopi arabika hanya akan tumbuh dan menghasilkan buah secara optimal apabila ditaman di dataran tinggi kira-kira 2000 sampai dengan 6000 MDPL.

Sebenarnya kopi arabika sendiri berasal dari hutan pegunungan di Etiopia yang mana di habitat aslinya tanaman ini tumbuh dibawah tanaman kanopi hutan tropis yang rimbun. Kopi arabika akan tumbuh maksimal ketika ditanaman pada ketinggian 2000 MDPL dengan curah hujan sekitar 1200 sampai dengan 2000 mm pertahun. Adpaun suhu lingkungan yang paling cocok untuk membuat tanaman ini tumbuh maksimal adalah berkisar 15 sampai dengan 24 drajar.

Kopi arabika pada umumnya akan berbunga dan berbuah membutuhkan periode kering selama 4 sampai 5 bulan dalam setahun. Pohon kopi arabika biasanya akan berbunga diakhir musim hujan. Kopi arabika akan tumbuh dengan baik apabila ditanam pada tanah yang memiliki kandungan bahan organik. Iya material organik dapat digunakan tanaman sebagai sumber nutrisi dan menjaga kelembaban yang ada. Adapun tingkat keasaman atau pH tanah yang paling disukai oleh kopi arabika adalah 5, 5 – 6.

Kenikmatan Kopi Arabika

Kopi arabika merupakan jenis hobi dengan harga terbaik dibanding dengan jenis kopi lainnya. Hal ini karena kopi arabika sendiri memiliki rasa yang khas dengan jangkauan rasa yang luas. Setiap variates kopi arabika yang ditanam di tempat yang berbeda maka juga akan menghasilkan citarasa yang berbeda. Kopi arabika terkenal dengan aromanya yang kuat, memiliki sifat kekentalan yang ringan hingga sedang serta dengan tingkat keasaman yang cukup tinggi. Kopi arabika mengandung kafein yang lebih rendah dibanding jenis kopi lainnya yakni sekitar 8,0 – 1,5%.

Kopi arabika menjadi salah satu jenis kopi yang paling laris di dunia. Bahkan kopi arabika mendominasi lebih dari 65% pedagangan kopi di dunia. Selain itu kopi arabika juga memiliki harga jual yang lebih tinggi dibanding jenis kopi yang lainnya.

Jenis Kopi Arabika di Indonesia

Di Indonesia sendiri terdapat beberapa daerah yang menjadi penghasil kopi arabika terbesar. Setiap daerah memiliki citarasa kopi arabika yang berbeda-beda. Nah berikut adalah beberapa jenis kopi arabika yang tumbuh di Indonesia:

  1. Kopi arabika dari Wamena, Papua. Iya kopi arabika disini tumbuh di lembah Baliem pegunungan Jayawijaya tanpa menggunakan pupuk kimia. Kopi arabika dari Wamena ini terkenal dengan aroma dan juga citarasa yang sangat khas dibandingkan dengan citarasa kopi arabika yang lainnya.

  2. Kopi arabika dari Toraja, Sulawesi Selatan. Kopi Toraja tumbuh di daerah pegunungan Sulawesi Selatan. Kopi Arabika dari Toraja ini dikenal sebagai Queen of Coffe yang memiliki teste seimbang dan unik serta dengan tingkat keasaman yang rendah, halus, lembut, dan memiliki citarasa yang floral dan fruity.

  3. Kopi Arabika Gayo, Aceh. Kopi arabika dari Aceh ini memiliki aroma yang khas dengan citarasa yang lebih pahit dan tingkat keasaman yang rendah. Kopi Arabika dari Aceh memiliki aroma yang sangat tajam dan menjadi salah satu jenis kopi arabika yang paling banyak disukai. Meskipun memiliki rasa yang agak pahit, namun kopi dari Aceh ini memiliki aroma gurih dalam setiap tegukannya.

  4. Kopi arabika dari Flores, NTT. Kopi arabika disini tumbuh di dataran Flores dikelilingi oleh pegunungan aktif. Yang cukup khas dari kopi flores ini adalah adanya aroma coklat, spicy, citrus, strong, bunga, hingga kayu serta sedikit bau tembakau.

  5. Kopi arabika dari Malabar, Jawa Barat. Kopi jenis arabika di Malabar, Jawa Barat tumbuh di gunung Malabar yang mana kopi arabika dari jawa barat ini juga memiliki ciri khas tersendiri. Adapun ciri khasnya yaitu memiliki karakteristik rasa yang kental serta tingkat keasaman medium ke atas. Kopi arabika ini juga memiliki rasa dominan cokelat dengan rasa akhir rempah dan terkadang agak berbau rasa nangka.

Nah itu dia beberapa jenis kopi arabika yang berasal dari Indonesia. pastinya untuk kenikmatan tidak kalah dengan kopi dari daerah lain.