Uniknya Kerajinan Custom Tapestry

pexels.com

Ada lebih dari puluhan macam cara untuk membentuk pola di atas kain. Satu diantaranya adalah teknik tapestri. Merupakan teknik menenun benang di atas sebidang kain dan hasil tenunan berupa pola lain. Seperti mencetak suatu motif dalam kain. Dalam hasil tenunan ini cenderung lebih alami. Kain yang dicetak dengan teknik tapestri akan terlihat khas dan berbeda.

Mengenal Lebih Dalam Tentang Teknik Tapestri

Kata tapestri sendiri berasal dari bahasa latin yaitu tapestrum yang artinya sejenis sulaman dengan banyak teknik. Sedangkan kata tapestri dari bahasa Perancis tapiesserie yang berarti penutup lantai. Sedangkan tapestri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah tekstil barat dan tebal dari hasil tenunan tangan yang beraneka motif digunakan sebagai hiasan tirai, dinding dan penyalut mebel. Dalam teknik tapestri hampir sama dengan merajut. Bisa merajut kain, syal, tirai, hiasan dinding dan lainnya. Tergantung jenis media yang digunakan dan nantinya bisa dijadikan bentuk sesuai pola yang diinginkan.

Peralatan Dalam Teknik Tapestri

Pada proses pembuatan pola dengan teknik tapestri diperlukan beberapa peralatan penunjang, seperti:

  • Spanram

Alat ini terbuat dari bahan kayu dengan dua sisi berhadapan dan masing-masing memiliki beberapa paku yang berjarak 1cm. Fungsinya untuk mengaitkan benang-benang di setiap pola.

  • Gunting

Gunting ini nantinya akan berguna untuk memotong sisa-sisa benang atau benang yang tidak diperlukan.

  • Sisir

Sisir ini berfungsi untuk merapatkan dan merapikan hasil tenunan. Sehingga lebih indah dan tertata bagus.

  • Paku Penggulung

Berperan penting karena bisa digunakan untuk menyisipkan benang satu ke satunya. Jika ada yang kurang serasi akan tertata rapi.

  • Jarum

Jarum pipih kayu ini dipakai untuk memasukkan benang yang digunakan.

Selain peralatan tersebut, dibutuhkan beberapa bahan lain seperti kain. Biasanya bahan kain yang digunakan adalah kain wol, perca dan lainnya. Untuk benang yang digunakan ada dua macam yaitu benang lungsi dan pakan. Sama-sama benang untuk menenun tapi beda polanya. Benang pakan merupakan benang yang arah polanya horizontal, sedangkan benang lungsi arah jalur benangnya vertikal. Dari kedua benang tersebut akan membentuk pola tertentu setelah ditenun.

Agar benang pakan dan lungsi membentuk suatu pola sesuai yang dimaksudkan, dalam teknik tapestri ini diperlukan beberapa tahapan seperti:

  • Menentukan Desain Utama

Pastinya akan ada bentuk tema tertentu yang ingin dituangkan dalam teknik tapestri, bukan? Model desain tersebut berupa gambar agar mempermudah dalam membuat tenunan dengan benang pakan maupun lungsi. Desain gambar apa saja bisa dibuat dengan teknik tapestri, hanya saja masing-masing memiliki tingkat kesulitan yang berbeda.

  • Menenun

Ketika menenun, jalinan benang pakan dan lungsi akan menyatu. Membentuk pola desain yang ada di gambar. Agar bisa terbentuk sesuai model, ada dua teknik tapestri yang bisa dipilih. Pertama teknik simetris yang merupakan pola tenun dengan memasukkan benang lungsi secara sejajar dengan tenunan benang pakan. Pada diantara kedua benang tersebut akan terbentuk desain yang ada. Kedua adalah teknik a-simetris yang merupakan teknik menenun benang pakan menyilang di benang lungsi. Ini dilakukan secara berulang-ulang sesuai pola model gambar yang ingin dibentuk. Pada biasanya, benang yang membentuk ragam pola adalah benang pakan.

  • Sulaman Tapestri

Terdapat teknik lain yang disebut dengan sulaman tapestri. Cara ini ditujukan untuk menimbulkan tekstur pada permukaan kain. Kemudian seiring kemajuan teknologi, teknik sulaman ini semakin berkembang. Cara ini menjadikan tekstur pada permukaan kain jadi lebih rapi dan model pola makin terlihat indah. Di samping itu, pada bagian samping pola ikut disulam. Bisa juga permukaan dasar kain disulam dengan warna tertentu, terutama untuk menciptakan latar belakang. Pada teknik sulaman ini menggunakan tipe jarum khusus yaitu tusuk hias agar bisa dipakai secara vertikal, horizontal dan arah diagonal. Masing-masing jarum dapat diisi dengan benang warna-warni sesuai kebutuhan desain. Jadi ketika hasil tenunan sudah selesai, kain akan memiliki tekstur yang lebih berwarna dan indah.

Seiring kemajuan zaman, perkembangan teknik tapestri sekarang semakin maju. Hasil karya sulaman itu pun dapat semakin banyak digunakan. Bukan hanya untuk hiasan dinding saja, tapi bisa diaplikasikan pada lainnya. Hanya saja sebagian besar teknik tapestri digunakan untuk membuat hiasan dinding. Motif desain yang tertera juga beragam. Bahkan bisa dipesan sesuai permintaan atau yang dikenal dengan custom tapestri. Pilihan ini bisa menjawab kebutuhan tenunan yang lebih unik dan berbeda dari lainnya. Biasanya pengusaha yang fokus melayani custom tapestri menyediakan berbagai macam desain. Sehingga, pihak pemesan dapat memilih tipe model yang diinginkan.

Pengusaha yang membuka pesanan custom tapestry murah di pasaran terbilang ada banyak. Masing-masing menawarkan pilihan produk, kualitas, desain dan harga yang berbeda. Namun untuk Anda yang mencari rekomendasi pemesanan tapestri terbaik bisa mengunjungi laman http://posterinvation.com/. Adalah salah satu situs online yang melayani pembuatan aneka tapestri. Tersedia beragam desaijn yang bisa dipilih. Sudah seperti mega shop custom tapestri. Cocok untuk hadiah, pakaian komunitas maupun digunakan sendiri. Lebih unik dan berbeda dari motif yang lain juga. Pesan sekarang dan dapatkan karya custom teknik tapestri terbaik untuk pilihan Anda.