Sudah Tahu Jika Buaya Berkembang Biak dengan Cara Ovipar? Yuk Intip Keunikannya Di Sini!

pexels.com

Buaya merupakan salah satu hewan reptil yang terkenal cukup buas. Bahkan buaya menduduki predator terkuat dalam siklus rantai makanan. Hewan ini biasanya hidup di muara sungai yang dekat dengan pantai. Mungkin banyak yang sudah mengetahui jika buaya berkembang biak dengan cara bertelur. Namun, cara berkembang biak hewan ini cukup berbeda dengan hewan yang lainnya. Apa saja keunikannya? Yuk simak ulasan di bawah ini

Cara Berkembang Biak Buaya yang Unik

  1. Proses Perkawinan yang Berlangsung di Bawah Air

Buaya biasanya sudah siap kawin ketika sudah memasuki umur8-10 tahun. Hewan ini biasanya memiliki periode musim kawin yang berlangsung pada bulan Juli-Agustus. Buaya jantan akan mendekati buaya betina dengan menggososk-gosokkan badannya pada betina. Buaya betina akan merespon dengan mengeluarkan suara. Setelah itu, mereka akan melakukan perkawinan di dalam air.

  1. Membuat Sarang Untuk Bertelur

Sebelum mengeluarkan telurnya, buaya betina akan menggali tanah untuk menyimpan telurnya. Setelah itu, buaya berkembang biak dengan cara si betina mengeluarkan telurnya.Mereka biasanya menyembunyikan pintu masuk menuju sarang telur agar tidak ada predator lain yang akan mengambil telur-telur tersebut. Satu ekor buaya bisa menghasilkan telur puluhan hingga ratusan, namun yang menetas hanya sekitar 20 %. Selanjutnya sarangtersebut kemudian ditutupi oleh lumpur atau daun-daunan, tujuannya untuk menjaga telur-telur mereka agar tetap hangat.

  1. Menjaga Telur-Telur

Induk telur akan selalu berasa di sekitar sarang telur untuk menjaga agar telur-telur tersebut tidak diambil oleh predator lain atau manusia. Proses penetasan telur membutuhkan waktu 80 hari. Telur buaya akan semakin cepat menetas ketika suhu meningkat. Namun, jika suhu lebih dingin, telur-telur mereka baru akan menetas setelah proses pengeraman selama 100 hari.

  1. Memasukkan Telur Kedalam Mulut

Salah satu cara induk buaya menjaga anaknya adalah dengan membawa anak mereka ke dalam air. Terkadang buaya betina meletakkan telur mereka ke dalam mulutnya. Hal ini seakan-akan induk tersebut memakan telurnya, padahal mereka melakukannya untuk membantu meretakkan cangkang telurnya. Anak buaya yang baru menetas kemudian dibawa masuk kedalam air agar tidak dimangsa oleh predator lain seperti ular.

  1. Jenis Kelamin yang Tidak Ditentukan Oleh Kromosom

Salah satu hal unik yang terjadi pada buaya berkembang biak dengan cara bertelur adalah jenis kelamin anaknya. Buaya tidak mempunyai kromosom pada pada gennya untuk menentukan jenis kelamin. Jadi jenis kelamin buaya ditentukan oleh suhu di sekitar sarang telur saat proses pengeraman. Jadi, jenis kelamin dari buaya yang menetas biasanya hanya satu saja.

Meskipun telur yang dihasilkan oleh oleh buaya sangat banyak, namun yang menetas hanyalah sedikit. Tidak heran jika hewan ini terancam punah, apalagi keberadaan hewan ini semakin berkurang karena banyak di buru untuk dijual.  Maka dari itu perlu adanya konservasi untuk menjaga kelestariannya.