5 Perawatan Kolam Renang Agar Kolam Tetap Bersih

Kini sudah jamak ditemukan rumah dengan fasilitas kolam renang. Terutama rumah-rumah kelas menengah ke atas di kawasan perkotaan. Keberadaan kolam renang di rumah memiliki beberapa manfaat dan keuntungan. Selain sebagai sarana untuk berolah raga keluarga, tempat rekreasi dan hiburan, keberadaan kolam renang juga akan meningkatkan nilai jual rumah dari segi properti.

Sebuah rumah yang memiliki fasilitas kolam renang di dalamnya, tentu si pemilik rumah harus memiliki pengetahuan mengenai kolam renang. Baik dari segi bagiaman cara merawatnya, cara membersihkan dan menjaga kebersihannya, dan lain-lain. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat kolam renang. Salah satunya terdapat pada ulasan Kontraktor Kolam Renang di bawah ini.

Menjaga kualitas air

Air merupakan komponen penting. Karena di media ini kegiatan berenang dapat disebutkan. Perlu diperhatikan pula, dari mana sumber air kolam dan apakah air pada kolam tersebut mengalir atau tidak. Jika kolam renang tersebut memiliki air yang mengalir, kolam renang bisa dibersihkan sekitar 2 minggu sekali.

Namun bila air pada kolam adalah air yang tidak mengalir, kolam tersebut harus sering di kuras, minimal seminggu sekali. Untuk menghindari tumbuhnya lumut dan kualitas air yang menurun. Ada baiknya juga menambahkan desinfektan pada air kolam yang umumnya juga diberikan pada kebanyakan kolam renang seperti, HCL, soda, kaporit, atau tawas.

Hal tersebut menjadi sangat penting dan urgen, karena kualitas air akan mempengaruhi respon kulit si penggunanya. Jangan sampai bukannya sehat karena habis berenang, malah kulit menjadi iritasi atau mata menjadi perih.

Meminimalisir pertumbuhan tumbuhan air

Tumbuhan air seperti alga atau lumut yang berkembang biak pada kolam renang akan membuat warna kolam renang tampak kehijauan. Pertumbuhan alga atau lumut yang tidak terkontrol juga akan membuat kolam renang menjadi licin. Salah satu cara yang mudah dan bisa diaplikasikan untuk meminimalisir pertumbuhan lumut atau alga adalah dengan menanam pohon di sekitar kolam, sehingga permukaan air kolam renang tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Hal ini penting, karena pepohonan yang menghasilkan oksigen di siang hari dapat membantu menekan pertumbuhan alga atau lumut. Pohon yang rindang juga akan membuat area sekitar kolam renang menjadi tidak terlalu terik pada saat siang hari dan menjadi begitu sejuk pada saat cuaca di sekitar rumah sedang panas.

Membersihkan kerak atau noda di dinding dan lantai kolam

Hal ini juga perlu diperhatikan pada saat menguras kolam renang dan sebelum mengganti air kolam, sikat dan bersihkan bagian lantai atau dasar kolam dan dinding kolam untuk menghilangkan kerak dan noda. Lakukan pembersihan ini secara menyuluruh di area kilam, agar kolam bersih dan mengkilat.

Untuk mempermudah dan mempercepat proses pembersihan, bisa digunakan juga karbol pembersih kamar mandi atau lantai. Setelah disikat seluruh area kolam, bilas dengan air hingga bersih dan kolam sudah bisa diisi kembali dengan air hingga penuh. Frekuensi penyikatan pada dinding dan lantai kolam akan mempengaruhi tebal atau tipisnya kerak pada dinding dan lantai kolam. Semakin sering disikat, kerak akan semakin tipis dan tidak akan meninggalkan noda hitam.

Menggunakan filter atau penyaring air

Agar kualitas air juga lebih terjamin dan tahan lama, bisa juga memasang filter atau penyaring untuk membantu memisahkan kotoran dari kolam renang. Keberadaan filter air ini akan menyaring kotoran dan membuat air di kolam renang lebih tahan lama kualitas kebersihannya.

Membersihkan kotoran atau daun yang berguguran

Untuk kolam renang yang di sekitarnya terdapat pohon atau tumbuhan, biasanya daun-daun pada pohon akan berguguran dan jatuh di permukaan air kolam. Jika dibiarkan, daun kering semacam ini akan membuat warna air kolam akan menjadi kecoklatan.

Pembersihan secara berkala menggunakan seser yang bertangkai panjang akan menjaga kualitas air. Hal ini juga perlu diperhatikan, karena tidak berapa lama setelah kolam renang dikuras dan diganti airnya, daun-daun sudah berjatuhan di permukaan air kolam karena hembusan angin. Jika tidak segera dibersihkan, bisa menyebabkan kolam menjadi kotor dan akan membuat pemilik kolam akan menguras kolam lagi dari awal, karena kualitas airnya yang sudah memburuk.

Sebenarnya yang perlu diingat dan diperhatikan dari semua aktivitas perawatan kolam tersebut adalah melakukan perawatan kolam renang dengan teratur dan berkala. Agar kebersihan dan kejernihan kolam terjamin. Satu lagi informasi tambahan yang kiranya perlu diperhatikan soal perawatan kolam renang, yaitu meminta siapapun yang akan menggunakan kolam renang atau berenang pada kolam tersebut untuk menggunakan pakaian renang dan bukan pakaian biasa. Selain mempermudah kegiatan berenang, penggunaan pakaian renang juga menekan jumlah kotoran yang akan masuk dan mengotori air.

Merawat kolam renang juga berarti merawat air dan permukaan kolam renang. Sehingga kualitas air dan tempat air tersebut menjadi hal yang harus diperhatikan, karena air sendiri memang merupakan zat yang mudah sekali terkontaminasi dengan zat lain. Semoga artikel mengenai cara merawat kolam renang ini bisa menambah pengetahuan untuk merawat kolam renang di rumah kamu. Kunjungi Homida.com untuk ulasan tentang kolam renang yang bermanfaat lainnya.