MANFAAT DARI JERAMI PADI UNTUK MANUSIA DAN HEWAN

Pixabay.com

Tanaman padi banyak memberikan manfaat bagi keberlangsungan hidup manusia, bukan hanya manusia saja yang menginginkan manfaatnya tetapi juga hewan ternak. Karena kebutuhan manusia akan pangan tidak akan berakhir, maka budidaya padi juga akan terus berlangsung hingga peradaban di dunia ini benar-benar musnah. Meskipun semakin ledakan populasi manusia semakin meningkat, hal ini tetap akan membutuhkan dukungan dan asupan pangan.

Tanaman padi bisa menjadi salah satu solusi bagi masalah tersebut, karena hasil dari budidaya tanaman padi mampu menunjang kebutuhan nabari dan hewani yang dibutuhkan manusia. Beberapa bagian dari tanaman padi tetap bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal, salah satunya adalah manfaat jerami baik oleh manusia maupun hewan.

PEMANFAATAN JERAMI PADI BAGI MANUSIA

Sebagai salah satu limbah atau sesuatu yang tidak terlalu penting jika padi sudah didapat maka akan menghasilkan limbah, salah satunya adalah limbah hijau yaitu jerami. Bagi sebagian masyarakat khusunya petani jerami akan dibiarkan dan membusuk yang kemudian akan dicampur pada proses penggarapan sawah atau ladang. Biasanya ada juga petani yang membakar tumpukan jerami untuk proses yang lebih cepat, sehingga penggarapan sawah dapat segera dilakukan.

Selain sebagai tambahan nutrisi tanah alami, jerami juga dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk keperluan atap bangunan, jika dulunya bangunan atap jerami lebih banyak kita jumpai pada area ladang dan persawahan tidak demikian hari ini. Sebagian orang yang berfikir kreatif dan unik akan memanfaatkan jerami sebagai atapan gazebo penghias pelataran rumah, selain berfungsi agar lebih teduh atap jerami yang tertata rapi juga menambah daya tarik sebuah bangunan.

PEMANFAATAN JERAMI PADI BAGI HEWAN

Selain dimanfaatkan langsung oleh manusia, jerami juga bisa dimanfaatkan sebagai pengganti asupan makanan bagi keberlangsungan hidup hewan ternak khususnya ruminansia. Jerami juga bisa berfungsi sebagai bahan pakan ternak pengganti rumput, jerami juga bisa di awetkan terlebih dahulu jika saja kwantitasnya sangat banyak. Contohnya adalah ketika masa panen raya tanaman padi maka jerami akan menjadi sesuatu yang kurang diminati oleh peternak sapi, atau kemungkinan lain bukan tidak diminati melainkan belum cukup mengerti tentang tata cara pengawetan jerami sebagai alternatif pakan ternak.