Komisi Pemilihan Umum daerah Rekan Hilir (Rohil) telah melakukan launching pemilihan bupati dan juga wakil bupati pada tahun 2020. Upacara ini dihadiri oleh komisioner KPU RI dan juga undangan lainya di lapangan Basket Pengurus Wahidin, Begansiapiapi. Dengan adanya launching ini maka akan diadakan pemilihan bupati dan juga wakil bupati secara serentak oleh KPU Riau.
Sudah Dibuat Susunan Pedoman Teknis
Kabupaten Rohil menjadi salah satu kabupaten di Provinsi Riau yang akan melaksanakan pilkada serentak pada 23 September 2020 mendatang. Sebelum acara launching, pada tanggal 10 Oktober KPU Rohil sudah menyusun pedoman teknis tahapan program dan juga jadwal penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati di Provinsi Riau. Hal ini sesuai dengan nomor keputusan yang sudah dikelaurkan sejak tanggal 28 September 2019 lalu.
Untuk melakukan tahap pemilihan ini, ada 11 tahapan yang akan dilakukan untuk menyambut pemilihan bupati dan wakil bupati serentak tersebut. Sebelas tahapan ini mencakup persiapan, penyusunan peraturan, pembentukan PPK, PPS, KPPS hingga evaluasi dan juga pelaporan tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati. Hal ini sudah dirancang sedemikian rupa dan didampingi oleh Kepala Sub Bagian Hukum Sekretariat KPUD Rohil.
Para kandidat yang hendak mendaftrakan diri, sudah selesai pada tahap perencanaan. Ketua KPU Riau juga menyarankan kepada awak media dan juga pers untuk turut serta ambil bagian dalam pesta demokrasi yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Hal ini karena media mempunyai peran untuk mengawasi kinerja pemerintah. Media juga merupakan pilar keempat demokrasi yang diharapkan mampu menmbulkan check and balance dalam pemerintahan.
Gelar Launching Pemilihan Bupati dan Wail Bupati Serentak
Peluncuran yang dilkukan oleh KPU Rohil ini ditandai dengan penusukan pedang di depan komisioner KPU. Terdapat 270 daerah yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah pada 2020 mendatang. Acara launching ini adalah langkah awal untuk melakukan pesta demokrasi. Tema yng diusung untuk pemilihan bupati tahun depan adalah pemilih berdaulta, negara kuat. Khusus koruptor harus menunggu hingga lima tahun untuk bisa mencalonan diri.
Pilkada ini harus didukung oleh berbagai elemen agar bisa dilakukan dengan seadil adilnya. Tak hanya itu, untuk menyukseskan pemilu ini juga harus didukung oleh calon yang berkompetisi secara sehat. Sehingga pesta demokrasi ini tidak mengalami hambatan. Selain itu, pemerintah KPU Rohil telah memberikan dana hibah kepada KPU dengan harapan agar pilkada dapat berjalan lebih baik.
Dengan digelarnya pemilu yang berdaulat tentu juga akan menghadirkan seorang pemimpin yang dapat dipercaya. Aspek penting dalam pemilu adalah jujur dan juga adil sehingga menghasilkan pemimpin yang dapat dipercaya. Masyarakat berperan penting untuk turut andil dalam pemilu yang berdaulat. Dengan memiliki masyarakat yang melek akan pentingnya demokrasi, negara pun akan semakin berdaulat dan menjunjung demokrasi.