Jam yang juga monumen kebanggaan warga Bukit tinggi, Sumatera Barat ini memiliki berbagai macam keunikan dan fakta yang jarang orang ketahui. Jam yang merupakan hadiah dari Ratu Belanda untuk sekretaris daerah waktu itu, rasanya kurang lengkap jika berkunjung ke Bukit tinggi tapi tidak mampir ke jam ini. Berikut merupakan keunikan jam gadang yang belum pernah diketahui.
Fakta Jam Gadang
Penulisan Angka 4
Penulisan angka romawi 4 pada jam Gadang tidaklah sama pada umumnya ”IV”, namun dengan menggunakan “IIII”. Berdasarkan sejarahnya, penulisan angka romawi seperti ini adalah sebagai simbol keseimbangan visual. Selain itu, angka 4 merupakan perlambangan dewa Yunani. Sehingga untuk menghormatinya, penulisannya dilakukan seperti itu.
Bahan Bangunan
Keunikan berikutnya adalah campuran bahan-bahan yang digunakan untuk membangun jam Gadang ini. Jam Gadang dibangun dengan menggunakan perekat putih telur. Hal ini dipercaya sebagai perekat terkuat menurun arsitekturnya. Selain itu, bangunan jam Gadang ini tidak menggunakan besi sebagai penyangganya. Hanya menggunakan pasir putih dan kapur saja.