Kacang tanah atau yang dalam Bahasa Latin disebut sebagai Arachis hypogaea L. ini merupakan salah satu tanaman dengan banyak penggemar. Tanaman jenis legum ini merupakan tanaman yang senang dan cocok untuk tumbuh di daerah sub tropis dan tropis. Indonesia merupakan salah satu negara tempat di mana kacang tanah banyak dibudidayakan. Selain karena merupakan tanaman yang tidak terlalu sulit untuk ditanam, peminat kacang tanah juga cukup banyak sehingga banyak petani yang memanfaatkan lahannya untuk menanam tanaman yang satu ini.
Buah dari kacang tanah sendiri dapat dijadikan sebagai bahan makanan dalam berbagai rupa. Contoh makanan yang bahannya - utama atau tambahan - kacang yang cukup sering ditemui di pasaran adalah kue kering kacang tanah, peyek, martabak kacang, hingga pecel dengan bumbu kacang.
Konon katanya selain bermanfaat sebagai camilan hingga makanan berat, kacang tanah juga bermanfaat membantu tubuh manusia untuk menjaga kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah tertentu. Beberapa bentuk manfaat kacang dalam menjaga kesehatan tubuh adalah sebagai pembantu dalam menstabilkan kadar kolesterol. Selain itu, menurut beberapa peneliti, kacang tanah juga berkhasiat membantu menurunkan kadar gula darah seseorang untuk menghindari penyakit Diabetes.
Kandungan Gizi Kacang Tanah
Dengan berbagai manfaatnya yang tak terduga, tentu membuat orang menduga - duga sebenarnya apa kandungan kacang tanah yang memiliki berbagai khasiat tersebut? Yuk, cari tahu apa saja isi di dalam kacang tanah ini!
Energi dalam bentuk kalori
Karbohidrat sebagai sumber energi
Air yang baik bagi tubuh
Protein yang bermanfaat dalam regenerasi sel - sel tubuh
Serat yang baik untuk pencernaan
Lemak untuk cadangan tenaga
Berbagai Vitamin (A, B1, B2, B3, B6, B9, C, D, E, K)
Kalsium dan Zat Besi yang baik untuk tulang
Magnesium, Fosfor, Kalium, Sodium, Seng
Nah, beberapa nama zat di atas adalah beberapa kandungan gizi yang ada dalam kacang tanah yang tentunya akan memengaruhi tubuh jika dikonsumsi dengan kadar tertentu. Pastikan Anda tidak mengkonsumsinya secara berlebihan.