Apa Itu Umroh? Hukum, Syarat, Rukun, Dan Wajib Umroh

pixabay.com

Apa itu umroh? Dari segi bahasa umroh bisa diartikan sebagai kunjungan. Sedangkan secara istilah atau makna syara’, umroh berarti sengaja berkunjung ke Baitullah di Makkah untuk melakukan serangkaian ibadah, yakni tawaf di Ka’bah, sa’i di antara bukit safa dan marwah, dan tahallul sebagai kegiatan pamungkasnya.

Dikutip dari Hasana.id, berbeda dengan ibadah haji yang waktunya ditentukan, ibadah umroh bebas dilakukan kapan saja. Artinya tidak ada waktu khusus untuk melakukan ibadah umroh. Ibadah umroh ini juga sering disebut dengan istilah haji kecil.

Berkaitan dengan ibadah umroh, di Indonesia sendiri terdapat cukup banyak biro perjalanan umroh. Dan setiap traval umroh selalu menawarkan paket umroh yang berbeda-beda. Hal tersebut erat kaitannya dengan fasilitas yang akan didapatkan selama menjalankan ibadah umroh.

Hukum Umroh

Terkait dengan hukum umroh, terdapat perbedaan pendapat menganai status hukumnya. Menurut madzhab Maliki dan Hanafi, hukum umroh adalah sunnah muakkad atau sunnah yang diutamakan.

Sedangkan menurut madzhab Syafi’i dan Hanbali, umroh hukumnya wajib dikerjakan bagi yang mampu, seperti halnya ibadah haji. Hukum ini merujuk pada firman Allah SWT alami surat Al-Baqarah ayat 196.

Syarat Umroh

Secara fiqih, agar ibadah bisa sah pasti memiliki syarat-syarat tertentu, begitupun juga dengan ibadah umrah. Lalu apa syarat sah umroh?

  1. Beragama Islam. Artinya selain yang beragama Islam secara syariat tidak akan sah umrohnya.

  2. Aqil baligh. Yang dimaksud aqil baligh disini adalah berakal sehat dan mampu membedakan antara perbuatan baik dan buruk dan secara umur sudah berusia 15 tahun. Ini penting untuk dijelaskan karena di situ secara jelas ditulis aqil bukan hanya baligh.

  3. Berakal sehat atau tidak gila. Artinya seserang tersebut ibadah umrohnya dikatakan sah apabila secara akal sehat dan tidak gila.

  4. Merdeka di sini yang dimaksud adalah statusnya bukan budak. Dahulu pada saat perkembangan Islam pertama kali, budak ini masih cukup banyak. Namun untuk saat ini perbudakan semacam ini sudah tidakada lagi.

  5. Mampu secara materi, fisik, dan ilmu. Artinya seseorang tersebut memiliki biaya untuk perjalanan umroh dan juga seseorang yang menjadi tanggungannya di rumah. Secara fisik juga sehat, artinya tidak ada penyakit berbahaya. Selain itu ia juga mengerti tata cara menjalankan ibadah umroh.

Rukun Umroh

Rukun adalah segala sesuatu yang wajib dilaksanakan oleh seseorang yang melakukan ibadah tertentu. Artinya rukun umroh ini adalah segala sesuatu yang harus dilakukan selama menjalankan ibadah umroh. Adapun rukun umroh adalah:

  1. Niat untuk umroh. Artinya jika ia lupa niat umroh secara otomatis ibadahnya rusak.

  2. Secara istilah thawaf adalah kegiatan mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali

  3. Sa’i. Sa’i adalah lari-lari kecil dari bukit safa ke bukit marwah sebanyak tujuh kali yang diakhiri di bukit marwah. Artinya perjalanan dari bukit safa ke marwah dihitung sekali. Begitupun sebaliknya, perjalanan dari bukti marwah ke sofa juga dihitung sekali.

  4. Tahallul bisa diartikan sebagai kegiatan mencukur rambut setelah kegiatan umroh selesai.

  5. Tertib di sini maksudnya adalah antara rukun ke satu sampai ke empat harus dilakukan secara urut. Artinya tidak boleh loncat-loncat.

Wajib Umroh

Banyak yang salah paham mengenai ihram. Cukup banyak yang menganggap jika ihrom adalah bagian dari rukun umroh. Padahal mengenakan pakaian ihrom termasuk wajib umroh. Lalu apa saja wajib umroh?

  1. Berpakaian ihrom dari miqot.

Miqat adalah batas bagi dimulainya ibadah haji dan umroh. Artinya dari miqat inilah jamaah harus melakukan niat dan berpakaian ihrom.

  1. Meninggalkan perkara-perkara yang di larang dalam ihrom, seperti:

  • Mencukur rambur dari seluruh badan

  • Menggunting kuku

  • Menutup kepala dan wajah bagi perempuan. Kecuali jika ada laki-laki bukan mahrom lewat di depannya

  • Mengenakan pakaian berjahit bagi laki-laki

  • Memakai wangi-wangian

  • Memburu hewan darat yang halal dimakan, kecuali hewan ternak, hasil tangkapan di air, hewan yang diperintahkan untuk dibunuh, dan hewan yang mengamuk.

  • Melakukan akad nikah dan khitbah

  • Berhubungan badan dengan pasangan

  • Mencumbu istri di selain kemaluan. Bahkan jika spermanya keluar maka ia wajib menyembelih seekor unta. Jika spermanya tidak keluar ia wajib menyembelih seekor kambing. Meskipun kedua keadaan ini tidak membuat umrohnya batal.

Itulah beberapa hal yang penting untuk dimengerti pada saat menjalankan ibadah umroh. Selain pastinya Anda harus tahu betul apa itu umroh.