4 Jenis Pasir Kucing Serta Kelebihan Kekurangan

Memelihara kucing merupakan salah satu hobi yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Namun ketika memelihara kucing di dalam ruangan tentu perlu penanganan yang khusus. Salah satunya yaitu menyediakan pasir kucing. Hal ini bermanfaat untuk tempat pup atau kotoran dari kucing sendiri. Sehingga lebih rapi dan juga tidak berjalan di dalam ruangan.

Dan inilah jenis-jenis pasir kucing

  1. Pasir Zeolit

Jenis pasir kucing yang pertama yaitu pasir zeloit. Pasir kucing ini terbuat dari bebatuan zeloit namun sudah dihaluskan. Anda bisa memilih mulai dari yang halus hingga yang agak besar. Pasir ini merupakan salah satu pasir kucing yang mudah penggunaannya. Hal ini dikarenakan bisa di recycle atau digunakan kembali yaitu dengan cara dicuci ulang.

  1. Pasir Bentonite

Jenis pasir yang selanjutnya yaitu pasir bentonite. Nama lain dari pasir kucing yang satu ini yaitu pasir gumpal atau pasir wangi. Ya tepat sekali seperti namanya, kotoran ketika mengenai pasir ini akan langsung menggumpal. Kualitas dari daya serapnya juga sangatlah bagus. Bahkan seperti namanya yaitu pasir wangi Jenis pasir ini bisa memiliki berbagai aroma sesuai yang Anda beli.

  1. Pasir Kristal

Pasir kristal merupakan jenis pasir kucing yang sangatlah praktis. Kenapa bisa demikian? Karena daya serap yang dimiliki pasir ini sangatlah tinggi yaitu 40 kali lebih dari berat kucing. Jenis pasir kristal ini tidak berbau. namun pasir ini bisa berbahaya bagi kucing peliharaan Anda. Hal ini dikarenakan ujung dari pasir kristal ini tajam bahkan jika tertelan oleh si kucing dapat menyebabkan kanker.

  1. Pasir organik

Jenis pasir kucing yang terakhir yaitu pasir organik. Keunikan dari pasir kucing yang satu ini yaitu tidak terbuat dari bahan pasir, namun terbuat dari bahan-bahan organik. Seperti contohnya yaitu gandum, kertas, jagung, ataupun serbuk kayu. Resiko keamanan yang dimiliki oleh pasir organik ini juga lebih tinggi. Karena tidak berdebu dan menyerap kotoran secara alami. Untuk harganya sendiri yaitu sekitar Rp50.000 per 20 kilo pasir.

Itulah beberapa jenis pasir kucing yang bisa Anda pilih. Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan pastikan bahwa Anda sudah mengetahui kelebihan serta kekurangan dari masing-masing pasir kucing. Sesuaikan dengan jenis kucing yang Anda miliki. Dan tentunya dengan budget yang ada. Pastikan selalu mengganti pasir kucing secara berkala agar tidak menyebabkan bakteri atau jamur berkembang.